Minggu, 14 Mei 2017

Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia, Sejarah Bangsa Indonesia, Sejarah Indonesia, Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Menuju Kemerdekaan

Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

Kita bisa hidup bebas dan merasakan kehidupan seperti sekarang tidak lepas dari perantaran Tuhan Yang Maha Esa melalui perjuangan para pahlawan yang telah gugur untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Oleh karena itu admin ingin membangkitka jiwa nasionalisme melalu sedikit artikel yang admin buat tentang sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia.
Untuk mejelaskan mengenai sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan, berikut admin paparkan dalam berbagai waktu.

Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum Kemerdekaan

Masa Bangsa Portugis

Sebelum merdekan Indonesia harus mencicipi kejamnya masa penjajahan oleh berbagai bangsa asing. Diawali oleh bangsa Portugis yang datang pada 1509 yang pertama kali datang di Malaka dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque dan dapat menguasai Malaka pada 10 Agustus 1511. Setelah mendapatkan Malaka, Portugis mulai bergerak dari Madura sampai Ternate. Sejatinya bangsa Indonesia melakukan perlawanan. Salah satu perlawanan yang terkenal adalah perlawanan Fatahillah yang dapat merebut kembali Sunda Kelapa dan kemudian namanya diganti dengan nama Jayakarta.

Masa Bangsa Spanyol


Keberhasilan bangsa Portugis menarik bangsa Eropa untuk menguasai Indonesia. Kalau Portugis lebih memusatkan di Ternate bangsa sepanyal lebih memilih ke Tidore. Sehinga terjadilah persaingan Portugis dan Spanyol di Maluku. Kemudia Spanyol membangun benteng di Tidore sehinga memperuncin persekutuan di Maluku. Akhirnya pada Tahun 1527 terjaldilah pertempuran antara Ternate yang di dukung ole Portugis dan Tidore yang di dukung oleh Spanyol.  Kemudia benteng yang dibangun di Tidore berhasil direbut oleh Portugis.
Kemudia Spanyol dan Portugis menyadari kerugian yang disebabkan oleh pertempuran tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut pada tahun 1534 keduanya menyepakati perjanjian Saragosa yang isinya:
·         Maluku menjadi daerah pengaruh dan kegiatan Portugis
·         Spanyol harus meningalkan Maluku dan memusatkan diri di Filipina
Perjanjian ini semakin mengokohkan kedudukan portugis di Maluku. Itulah sebabnya, rakyat dan raja Ternate kemudian menentang Portugis.

Masa Penjajahan Belanda

Masa penjajahan portugis berakhir pada tahun 1602. Kemudian setelah masa bangsa Portugis Dan Spanyol masuklah Belanda yang di pimpin oleh Cornelius De Houtman melalui Banten. Pada tahun1602 belanda mendirikan Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) di Banten karena ingin menguasai pasar rempah-rempah di Indonesia. Lantaran pasar di Banten mendapat persaingan dari Inggris dan Tiongkok maka kantor VOC pindah di Sulawesi Selatan. Di Sulawesi Selatan VOC mendapat perlawanan dari sultan Hasanuddin. Setelah berpindah-pindah. Kemudian sampailah VOC di Yogyakarta. Kemudian VOC menyepakati perjanjian Giyanti yang isinya Belanda mengakui mangkubumi sebagai Sultan Hamengkubuono 1. Perjanjian Giyatri juga membagi kerajaan Mataram menjadi dua yaitu Kasultanan Yogyakarta dan kasunan Surakarta. Kemudian pada tahun 1800 VOC dibubarkan setelah Prancis mengalahkan Belanda. Setelah VOC dibubarkan Belum berhenti meningalkan Indonesia. Di pimpin oleh Daendels sebagai gubernur Jendral Hindia Belanda. Saat masanya bangsa Indonesia disuruh membuat jalan Anyer – Panaukan.  Namun masa kepeminpinan Daendels berakhi singkat dan kemudian di gantikan oleh Johanes Van Den Bosch dan menerapkan system Cultuur Stelsel (system tanam paksa). Dalam system tanam paksa setiap desa wajib menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komonditi ekspor seperti tebu, nila, kopi dll. Hasil tanam paksa ini harus dijuat kepada colonial dengan harga yang sudah ditentukan.


Masa Penjajahan Kerajaan Jepang


Setelah 3,5 abat belanda menjajah Indonesia bergantilah bangsa jepang yang masuk ke Indonesia. Kala itu melalui perjanjian Kalijati pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda menyerah tanpa syarat pada Jepang. Masa pendudukan Jepang dimulai Pada tahun 1942 sampai 17 agustus 1945. Selama menjajah Jepang membentuk berbagai organisasi seperti Putra, Heiho (pasukan Indonesia buatan Jepang), PETA (Pembela tanah air), Jawa Hokokai (pengati PUTRA). Pada awalnya bangsa Jepang disambut dengan baik oleh bangsa Indonesia. Namun pada kenyataanya Jepang tidak Jauh berbeda dengan Belanda. Dan pada akhirnya berkat perjuangan bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia mendeklarasikan kemerdekaanya yang di pimpin oleh Ir.Soekarno dan wakilnya Mohamad Hatta. 

Sekian info dari admin semoga bermanfaat dan jangan lupa selalu kunjungi link kami bukupintar99.blogspot.co.id untuk info-info menarik lainya.